Taman
makam pahlawan kabupaten Karawang yang bertempat di Jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan
Purwasari Kecamatan Kelari seperti kurang diperhatikan. Jalan masuk
dari gerbang ke tempat pemakaman sangat terlihat tidak sedap dipandang. Pintu
gerbang yang sudah rusak parah, pos satpam penuh dengan coretan liar, juga
rumput liar yang menjalar ke jalan membuat tampak sangat tidak terurus dengan
baik. Bahkan telah ditemukan serpihan bekas botol minuman keras berserakan di
jalan itu.
Selasa
31 Juli 2012 tepat pukul 14.15 WIB aku mendapati seorang pengais rumput liar
untuk ternak-ternaknya di rumah, di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Karawang.
“Biasanya
sering ada yang berkunjung ke sisni. Pemerintah juga sering ada aja yang ke
sisni.” Kata Bapak Dasa pencari rumput liar itu.
“Untuk
masalah kebersihan saya kurang tahu, karena saya bukan penjaga di sini.” Tambah
pak Dasa.
Gedung-gedung
yang berada di sana juga sudah terlihat memperihatinkan karena tidak ada
perawatan yang baik. Pintu-pintunya terkunci semua dari dalam dengan tali yang
dikaitkan dengan kayu dari dalam. Hanya halaman upacara dan tempat pemakaman
yang terlihat bersih, karena penjaga hanya merawat di bagian sana saja.
“Terus
terang saya agak bosan bekerja di sini, saya ingin kerja yang lain saja. Karena
gajinya tidak mencukupi kebutuhan kami sekeluarga.” Kata bapak Endang Soleh
penjaga Taman Makam Pahlawan itu.
Pak
Endang Soleh hanya mengandalkan penghasilan dari menjaga Taman Makam Pahlawan
saja, tanpa ada kerja sampingan. Hanya dengan gaji Rp. 490.000 per tiga bulan
membuat pak Endang kurang semangat dalam bekerjanya. Bahkan di hari raya pun
tidak ada Tunjangannya. Pasalnya beliau selalu tidak boleh oleh Orang-orang
KODIM jika keluar dari pekerjaan tersebut.
Sebetulnya
Taman Makam Pahlawan itu terdapat tiga penjaga, namun semuanya sama mengeluhkan
gaji yang mereka dapat pertiga bulan. Dalam keluhannya pun mereka berharap agar
pemerintah yang berkaitan menaikkan gaji mereka. Agar mereka semangat dalam
menjalani tugasnya, dan dapat penghidupan yang lebih layak.
Saya tidak hendak berbicara perhatian pemerintah atau kita terhadap taman makam tersebut, melainkan seberapa besar penghargaan kita pada jasa-jasa mereka. Mari kita renungkan sama-sama. Silahkan simpulkan masing-masing.
Saya tidak hendak berbicara perhatian pemerintah atau kita terhadap taman makam tersebut, melainkan seberapa besar penghargaan kita pada jasa-jasa mereka. Mari kita renungkan sama-sama. Silahkan simpulkan masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar